9 Top Ikan konsumsi yang Terancam Punah

1.tuna sirip biru (Bluefin Tuna)

Habitat tuna sirip biru sebagian besar ditemukan di Samudra Atlantik utara. Merupakan salah satu ikan tercepat di laut , spesies ini dapat tumbuh dengan panjang 10 kaki dan berat lebih dari 1.400 pound . Reputasi spesies ini sebagai tangkapan tersulit telah membuatnya menjadi tangkapan populer di kalangan para nelayan yang dihargai sampai $ 100.000 per ekor. Sebagian besar ahli setuju bahwa tanpa kecepatannya mungkin hewan ini sudah punah karena perburuan. Bahkan WWF(World Wildlife Fund) memasukkannya sebagai keenam spesies yang paling terancam di dunia , laut dan darat.

2. Kerapu raksasa (Goliath Grouper)

Semua jenis kerapu merupakan jenis ikan yang terancam punah , tetapi kerapu raksasa merupakan yang paling terancam . Ikan yang dikenal sebagai ikan dewa ini tinggal di daerah subtropis Pasifik timur (Amerika tengah) dan Atlantik. Seperti namanya, ikan ini adalah ikan yang sangat besar , panjangnya mencapai 7 kaki dengan rentang hidup 40 tahun. 

3. Belut Eropa (European Eel)

Ditemukan di daerah Atlantik Utara, Baltik dan Mediterania , belut Eropa menghadapi serangkaian tantangan yang unik untuk bertahan hidup . Mereka memiliki siklus dengan kelahiran di laut, dan pergi menetap di sungai saat masa kecilnya, kemudian kembali ke laut saat masa kematangan untuk kawin. Karena siklus hidup yang tidak biasa ini, mengakibatkan langkanya belut Eropa , dan peringkatnya tercatat terancam punah oleh IUCN.

4. Ikan Boccacio (Boccacio Rockfish)

Habitat spesies rockfish berada dipantai barat Amerika Serikat. Perubahan arus laut dan suhu sejak tahun 1970-an membuat sejumlah besar larva Bocaccio bisa bertahan hidup menjadi dewasa dengan perbandingan 1/20. Karena itu, Amerika Serikat menutup beberapa perburuan ikan di sepanjang Pantai Barat pada tahun 2002. Tetapi para ilmuwan meyakini membutuhkan 100 tahun untuk Bocaccio bisa pulih dengan cara ini. Dengan tantangan yang signifikan tersebut untuk pemulihan , IUCN telah mendaftarkannya sebagai spesies yang terancam punah.

5. Ikan Pari Winter (winter Skate)

Winter Skate adalah spesies yang dikenal sebagai pencegah predator dengan sengatan listrik. Sebagian besar ditemukan di laut Samudera Atlantik. Setelah dianggap sebagai "ikan sampah" winter skate sekarang diburu dan diolah menjadi tepung ikan dan umpan lobster. Hal ini telah menyebabkan penurunan populasi mengejutkan winter skate , yakni sebesar 90% mulai tahun 1970an . Penurunan drastis ini telah membuat winter skate kritis dan terancam punah oleh IUCN.

6. Ikan Orange kasar (Orange Roughy)

habitat Orange Roughy mencakup pantai Selandia Baru, Australia , Namibia dan timur laut Samudera Atlantik . Harapan hidup adalah sampai 149 tahun , dan mencapai usia kematangan seksual antara 20 dan 32 tahun , sehingga spesies ini rentan terhadap perburuan. Penangkapan ikan berlebihan terhadap Roughy membuatnya terancam. Meskipun IUCN belum mengatakan spesies ini terancam punah, namun lembaga2 lainnya mengatakan penurunan yang sangat signifikan.

7. Ikan merah Acadian (Acadian Redfish)

Spesies ini berasal dari Atlantik Utara dengan panjang 20 inci dan dapat hidup selama 50 tahun . Seperti spesies perburuan lainnya, redfish Acadian lambat tumbuh dan mencapai usia reproduksi sekitar 8-9 tahun. Lebih buruk lagi, redfish Acadian telah dikenal sebagai perburuan pemancing ilegal. Untuk itu, IUCN memasukkannya sebagai daftar spesies terancam punah.

8. Ikan Hidung Panjang (Beluga Sturgeon)

Telur Beluga Sturgeon dikenal sebagai makanan yang sangat lezat. Berasal dari Laut Kaspia , ikan purba ini bisa tumbuh dengan berat satu ton dan hidup sampai berusia 100 tahun . Karena popularitas dari telurnya, mereka sangat diburu dengan jarring insang. Hal ini bermasalah, karena spesiesnya mencapai dewasa diusia 20-25 tahun. Habitatnya berkurang sebanyak 90% sepanjang satu decade terakhir. Karena itu, IUCN memasukkannya ke hewan yang terancam punah karena populasi terus menurun.

9.Ikan Gepeng Atlantik (Atlantic Halibut)

Halibut Atlantik merupakan spesies ikan gepeng terbesar yang ditemukan di samudera atlantik. Umurnya berkisar 50 tahun dengan panjang mencapai 9 kaki dan berat sampai 1.000 pound. Tapi karena ikan ini tumbuh lambat dan bertelur saat usia 10-14 tahun, serta rawan perburuan. IUCN mengklasifikasikannya sebagai ikan yang terancam punah. Hal ini telah mendorong Amerika Serikat untuk melarang untuk memancing Atlantic Halibut di perairan pesisir .